Jepang merupakan salah satu negara yang cukup diminati oleh semua orang. Banyak wisatawan Indonesia yang sering memanfaatkan waktu liburannya ke negara Sakura ini. Selain liburan, biasanya para wisatawan juga berburu produk-produk Jepang terbaru.
Sudah menjadi hal yang lumrah ketika kita liburan pasti akan kembali dengan segudang oleh-oleh. Sama hal nya para wisatawan yang berlibur ke Jepang. Mumpung sedang berada di Jepang, jadi puas-puasin dulu belanjanya. Betul kan?
Tak sedikit wisatawan Indonesia yang memborong beberapa produk Jepang sampai bingung bagaimana caranya membawa pulang, karena kopernya sudah penuh. Satu-satunya alternatif yang bisa digunakan untuk memulangkan barang-barang adalah dengan mengirimnya.
Mengirim barang dari Jepang ke Indonesia? Apa bisa selamat barangnya? Dengan jarak tempuh yang jauh, sampai berapa lama barang-barang akan sampai di rumah? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu pasti akan muncul ketika kamu belum berpengalaman mengirim barang dari negara yang berbeda.
Berbicara mengenai mengirim barang dari Jepang ke Indonesia, Jepang sendiri memiliki beberapa jasa pengirim barang atau Freight dispatch services yang sudah dipercaya. Di antaranya adalah Japan Post, Kuroneko Yamato, dan Sagawa. Namun, kali ini kami hanya akan membahas jasa pengiriman Japan Post saja.
Yuk simak artikel ini sampai habis. Kami akan mengupas beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan mengirim barang dari Jepang ke Indonesia dengan selamat.
Packing barang yang akan dikirim
Jika kamu sudah menentukan barang mana saja yang akan dikirim ke Indonesia, selanjutnya kamu harus packing barang-barang tersebut.
Siapkan kardus atau bungkus lain yang bisa kamu gunakan untuk menaruh barang-barang. Tatalah dengan rapi dan ringkas.
Jangan lupa, sebelumnya kamu list terlebih dahulu barang tersebut dengan lengkap dan spesifik. Lakukanlah dengan teliti. Jangan sampai ada yang tertinggal yah. Ini untuk memudahkan kamu juga ketika nanti membongkar kembali paketan kamu.
Jika sudah, tutup kardus atau bungkus lain yang kamu gunakan. Tidak perlu ditutup rapat menggunakan perekat. Tutup biasa saja, karena pihak jasa pengirim akan menaruh formulir pengiriman di dalam paketan kamu.
Satu hal yang perlu kamu ingat. Pengiriman barang melalui Japan Post ini hanya dapat menampung barang dengan berat maksimal 30kg. Jadi, barang yang akan kamu kirim ke Indonesia jangan sampai lebih dari 30kg yahh…
Mengisi formulis pengiriman paket
Jika kamu sudah selesai mempacking barang-barang yang akan dikirimkan ke Indonesia, maka selanjutnya datanglah ke kantor Japan Post untuk mengisi formulir pengiriman paket.
Berikut akan kami paparkan isi dari formulir pengiriman tersebut.
- Menulis nama pengirim
- Mencantumkan alamat rumah dan nama bangunan dengan lengkap dan benar
- Menyertakan nama kota atau District
- Mencantumkan nomor telepon, kode pos, dan FAX jika ada
Empat hal di atas merupakan identitas pengirim. Kamu juga harus mengisi formulir yang berisi identitas penerima. Apa saja isinya? Ini dia.
- Menulis nama penerima dengan lengkap
- Menulis alamat rumah secara detail, termasuk nomor rumah dan nama jalan
- Menyertakan zip COD
- Mencantumkan nama keluraha, kecamatan, kota, dan provinsi
- Menulis nomor telepon penerima, FAX jika ada, dan negara penerima
Jika kamu sudah menyelesaikan identitas pengirim dan penerima, selanjutnya catatlah deskripsi mengenai barang-barang yang akan kamu kirim ke Indonesia.
Deskripsikan selengkap mungkin dengan bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami oleh pihak penerima. Alangkah baiknya jika kamu juga mendeskripsikan dengan bahasa Jepang.
Mengecek barang sebelum dikirim
selanjutnya, kamu perlu mengecek barang sebelum dikirim. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.
- Membuat keterangan jika barang yang dikirim merupakan barang untuk kebutuhan individu. Kamu hanya perlu menulis Personal Use dan menyertakan nama barangnya.
- Mengisi kolom yang menanyakan tentang jumlah barang, harga barang, dan berat barang. Jangan lupa, sertakan currency milik negara Jepang.
- Memilih metode pengiriman
- Mengkonfirmasi barang. Pastikan kamu tidak membawa barang yang berbahaya seperti barang yang mudah terbakar.
- Memasukkan biaya asuransi jika kamu berkeinginan untuk mengasuransikan barang-barang kamu.
- Menulis beberapa hal terkait dengan tindakan yang harus pihak pos lakukan apabila barang kamu tidak sampai kepada penerima.
- Terakhir adalah tanda tangan.
Mengisi formulir CN23
Apabila barang-barang yang kamu kirimkan ke Indonesia ada beberapa jenis, kamu harus mengisi formulir CN23, yaitu formulir tambahan untuk barang-barang yang bermacam jenisnya. Namun jika barang tersebut sejenis, maka kamu tidak perlu mengisi formulis CN23 ini.
Mengisi INVOICE
Sebenarnya, INVOICE ini hampir sama dengan CN23. Bedanya, INVOICE ini akan diberikan kepada pihak kantor pos. Ada beberapa hal yang harus kamu isi pada INVOICE, yaitu:
- Menulis nama pengirim beserta alamat lengkap dan nomor telepon aktif
- Menulis nama penerima disertai alamat lengkap dan nomor telepon yang aktif
- Menyertakan waktu dan tanggal pengiriman
- Mencantumkan nomor pengiriman di sebelah kiri atas
- Memilih metode pengiriman
- Menjelaskan barang yang akan dikirim, apakah barang tersebut komersial atau non
- Mendeskripsikan barang dengan lengkap dan detail, termasuk total harga barang tersebut
- Mencantumkan currency negara Jepang
- Tandatangan pengirim
Jika sudah diisi dengan lengkap, maka kamu sudah bisa mengirimkan barang-barang tersebut ke Indonesia.